Casing komputer dan jenis-jenisnya
Casing Komputer dan
Jenis-Jenisnya
Chasing adalah bagian luar atau wadah pada bagian
paling luar yang berfungsi melindungi peripheral komputer yang ada didalamnya ,
atau bisa kita istilahkan sebagai rumah untuk hardware-hardware komputer
Fungsi chasing
Sebagai pelindung komponen
komputer yang ada didalamnya seperti mobo,power supply,vgadll, dari debu
air,sinar matahari dan gangguan lainnya
Sebagai tempat letaknya tombol
power,restart dll
Sebagai rumah atau tempat
meletakannya mobo,power supply,vga,dan komponen komputer yang lainnya supaya
tidak lepas atau lari kesana kesini
Jenis-jenis chasing komputer
Full Tower
Chasing jenis ini adalah chasing dengan ukuran yang paling besar diantara chasing lainnya,karena ukurannya yang besar inilah maka chasing ini sangat di sukai bagi mereka yang antusias dengan hardware komputer yang selalu update dan bagi para mereka para gamer ,selain itu chasing ini juga dapat menampung semua ukuran mother board dan juga bila kita menggunakan chasing ini maka terlihat seperti tower yang berdiri
Chasing Mid tower
Chasing jenis ini hampir sama bentuknya dengan full tower ,akan tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil dari pada full tower, chasing inilah yang kebanyakan di pakai oleh orang-orang pada zaman sekarang
Chasing gamming
Chasing ini merupakan bentik gabungan antara chasing full tower dan mid tower, karena mereka para gamer memerlukan ruang yang besar untuk selalu update hardware yang memadai.
Casing Mini-tower ATX
Casing mini-tower
ini ukurannya lebih kecil dibandingkan casing mid-tower, casing jenis ini hanya
bisa menampung motherboard dengan ukuran Micro-ATX.
Casing Mini-Tower
ITX
Seperti namanya,
casing mini-ITX ini hanya bisa menampung motherboard dengan ukuran Mini-ITX,
ukurannya jauh lebih kecil kalau dibandingkan casing mini-tower, dan biasanya
casing jenis ini menggunakan power supply dengan ukuran khusus yang lebih kecil
dari power supply yang biasa kita lihat di dalam casing-casing komputer
kebanyakan.
Casing Slim
Casing model slim
umumnya bersifat fleksibel karena bisa digunakan dengan posisi tidur atau
berdiri. PC saat ini banyak yang menggunakan model slim.
Casing Desktop
Casing Desktop
Casing PC model
desktop biasanya ditempatkan diatas meja (posisi tidur). Umumnya konstruksi
casing cukup kokoh sehingga monitor dapat diletakkan diatasnya. Komputer
branded, yaitu komputer keluaran pabrik yang seluruh kompunennya diproduksi
oleh satu pabrik, banyak diproduksi dengan model casing desktop seperti ini
(seperti IBM desktop, Dell, Acer, Compaq, dll), yang mendukung Pentium II dan
III.
Casing Large Server
Casing Large Server
Biasanya berbentuk
seperti filecabinet dengan ukuran yang cukup besar.
Casing Rackmmount
Casing Rackmmount
Casing model ini
merupakan komputer yang ditempatkan pada rack khusus server atau perangkat
jaringan lainnya.
Jenis
casing dibagi menurut kegunaannya:
1. Casing gaming
Casing gaming ini biasanya berjenis full tower dan mid tower, karena casing ini kegunaanya untuk para gamers yang membutuhkan ruang yang lebar untuk hardwarenya. Selain itu casing gaming ini biasanya berbentuk sangat menarik, banyak fan case nya serta banyak LED yang menyala untuk menambah kesan menariknya.
2. Casing Value
Casing value ini biasanya dipakai oleh orang-orang awam, karena selain harganya murah Casing ini juga dilengkapi dengan PSU. Casing value ini cocok untuk orang-orang yang merakit komputer untuk kegiatan-kegiatan mengetik dokumen, berselancar internet, serta berkirim email.
3. Casing Without PSU
Casing tanpa PSU atau Without PSU biasanya berjenis mid tower, karena biasanya PSU bawaan casing tidak true power. Sehingga orang-orang banyak yang memilih Casing yang tanpa Power Supply
1. Casing gaming
Casing gaming ini biasanya berjenis full tower dan mid tower, karena casing ini kegunaanya untuk para gamers yang membutuhkan ruang yang lebar untuk hardwarenya. Selain itu casing gaming ini biasanya berbentuk sangat menarik, banyak fan case nya serta banyak LED yang menyala untuk menambah kesan menariknya.
2. Casing Value
Casing value ini biasanya dipakai oleh orang-orang awam, karena selain harganya murah Casing ini juga dilengkapi dengan PSU. Casing value ini cocok untuk orang-orang yang merakit komputer untuk kegiatan-kegiatan mengetik dokumen, berselancar internet, serta berkirim email.
3. Casing Without PSU
Casing tanpa PSU atau Without PSU biasanya berjenis mid tower, karena biasanya PSU bawaan casing tidak true power. Sehingga orang-orang banyak yang memilih Casing yang tanpa Power Supply
Power Supply Unit (PSU)
adalah perangkat keras komputer yang
berfungsi sebagai pensuplay daya pada komputer. Daya pada power supply dirubah
dari bentuk arus listrik yang berlawanan atau AC, menjadi arus listrik yang
searah atau biasa disebut sebagai arus DC. Arus listrik DC yang dihasilkan oleh
Power supply dibutuhkan oleh perangkat keras computer seperti harddisk, kipas,
motherboard dan lain-lain.
Bentuk-bentuk konektor power supply dan fungsinya
adalah sebagai berikut:
# Konektor 20/24 mainboard
Konektor 20/24 pin ATX mainboard
|
Konektor
ini merupakan konektor dari power supply unit (PSU) yang dihubungkan ke
mainboard, berfungsi sebagai sumber daya utama pada mainboard. Konektor ini
terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin.
Jika kita menggunakan mainboard yang baru maka konektor 20 dan 4 pin
digabungkan.Versi lama ATX mainboard masih menggunakan konektor ATX 20 pin.
Sedangkan pada mainboard selanjutnya sudah menggunakan konektor ATX 24 pin
sebagai konektor sumber daya dari power supply.
# Konektor 4/8 pin 12V
Konektor
4-pin 12V (P4) dan konektor 8-pin 12V (EPS) digunakan untuk memberikan daya
khusus kepada prosesor. P4 mulai digunakan pada mainboard untuk prosesor
pentium 4 sehingga disebut P4. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia
tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Prosesor Pentium 4. Konektor EPS biasa
digunakan untuk mainboard server.
# Konektor 6 pin PCIe
Konektor
ini biasa digunakan untuk memberikan daya pada beberapa graphic card yang
berbasis PCIe yang membutuhkan lebih banyak daya dibanding graphic card
biasanya. Jarang ditemukan di PC, hanya PC yang digunakan di bidang multimedia,
terutama pada video. Konektor ini terdiri dari 6-pin yang terdiri dari 3 jalur
+12V dan 3 jalur ground.
# Konektor floppy
Konektor
ini hanya berfungsi untuk memasok daya ke floppy disk drive. Jumlah jalur pada
konektor ini sama dengan pada konektor Molex, yaitu sebanyak 4 jalur dengan
pembagian warna kabel dan besar tegangan sama. Hanya berbeda fisik, yaitu
konektor floppy lebih kecil dibanding konektor Molex.
# Konektor Sata
Konektor ini digunakan khusus untuk komponen yang menggunakan
interface SATA, misalnya harddisk. Konektor ini memiliki 3 tegangan, yaitu
+3,3V, +5V, dan +12V.
Konektor ini digunakan khusus
untuk komponen yang menggunakan interface SATA, misalnya harddisk. Konektor ini
memiliki 3 tegangan, yaitu +3,3V, +5V, dan +12V.
Komentar
Posting Komentar